10.000/HARI ORANG MENINGGAL KARENA MEROKOK

SEKILAS TENTANG BAHAYA MEROKOK

Sampai tahun 1920-an rokok dikenal sebagai penenang dan dapat membebaskan perokok dari stress. Tetapi 70 tahun kemudian pengaruh negatif merokok telah diketahui dengan pasti. Kenyataannya sekarang kita tahu bahwa merokok adalah sangat berbahaya, tetapi banyak diantara kita yang tidak bisa menghentikan kebiasaan merokoknya. Didalam rokok banyak senyawa - senyawa yang merugikan, antara lain :

1. Nikotin,
2. Karbon monoksida,
3. Tar.

Pengaruh terbesar didalam rokok adalah dengan adanya karbon monoksida ( CO ) yang terdapat dalam asap rokok. Gas ini dapat berakibat darah tidak dapat mengikat gas oksigen. Jadi, proses respirasi terganggu karena sel - sel tubuh kekurangan oksigen.

Dibawah ini adalah zat - zat kimia yang terkandung dalam rokok beserta pengaruhnya :

1. Nikotin : - menyebabkan kecanduan
- merusak jaringan otak
- darah mudah membeku
- mengeraskan dinding arteri
2. Tar : - membunuh sel dalam saluran udara dan paru paru
- meningkatkan produksi lendir dalam paru paru
3. Karbon Monoksida : - Meningkatkan hemoglobin sehingga tubuh kekurangan oksigen

Setiap tahun lebih dari 3,5 juta orang meninggal karena merokok / rata rata 10.000 kematian/hari. Asap rokok berakibat salah satunya penyakit EMPHYSEMA, yaitu rusaknya paru paru dan meningkatkan kecepatan dan frekuensi bernafas yang disertai rasa nyeri. Perokok juga beresiko tinggi mengidap penyakit jantung karena pengaruh nikotin dan karbon monoksida.

Ciri - ciri fisik perokok adalaha sebagai berikut :

1. Gigi kuning karena nikotin.
2. Kuku kotor karena nikotin.
3. Mata pedih.
4. Sering batuk - batuk.
5. Mulut dan nafas bau rokok. 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.